Pages

Friday, May 14, 2021

JEJAK MAKASSAR DALAM PERSATUAN

Makassar History and Heritage

[Refleksi Jejak Kesultanan Makassar bersama Koalisi Abadi Wajo Luwu Ajatappareng Mandar Tator Bima Dompu Sumbawa Kutai] 

Kesultanan Makassar (bersama Koalisi Abadi) pernah mempersatukan Nusantara (Indonesia Malaysia Singapure) dengan Timor Leste dan Australia dalam satu Bendera. Bernama bendera Padewakkang. Perahu Padewakkang oleh Suku Makassar dipakai untuk menaklukkan lautan demi sebuah misi SIPAKATAU SIPAKALABBIRI. Perdagangan oleh makassar diabad 16-20 adalah berdagang teripang dan terumbu karang di pantai Utara Australia. Adalah Prof Regina Ganter Sejarawan dari University Griffith, Brisbane Australia banyak menghabiskan waktunya untuk meneliti tentang Suku Aborigin.

Dari Pusat Kerajaan Gowa para Pelaut Suku Makassar berlayar keselatan melewati pulau NTT dan Timor Leste. Di NTT jejak perjalanan orang makassar dibuktikan dengan penamaan pulau Taka Makassar di dekat pulau Komodo, pantai makassar dan bukit makassar di Alor. 

Dari Alor lanjut ke Pulau Timor, disini juga meninggalkan jejak. Salah satu kota di pulau tersebut bernama Pante Makassar distrik Aecussi. bergeser sedikit ke Kota dili juga ada Pulau Makassar pas di seberang bibir pantai dili yang sering sandar perahu-perahu Makassar sebelum akhirnya pulau tersebut tenggelam oleh abrasi sekitar 100 tahun lalu. 

Melanjutkan perjalanan ke Selatan. Sampailah di pantai Utara Australia. Penduduk asli Australia oleh orang makassar disebut Marege, Oleh penduduk setempat menyebut dirinya Yolngu, Oleh Penjajah Eropa di sebut Aborigin yang berarti penduduk Asli. Sedangkan orang marege menyebut Macassan bagi suku Makassar. Nama marege juga menjadi nama kawasan Utara Australia bagian Timur, bagian barat pantai Utara Australia disebut Kayu Jawa. Kayu Jawa masih serapan bahasa Makassar. Bergeser ke Arnhem Land Teritory terdapat Pantai Makassar dan Teluk Makassar/Macassar bay. 

Pengaruh Makassar memang besar dalam komunitas orang Marege, hubungan yang begitu erat tanpa PERANG menjadi rahasia diterimanya orang makassar oleh komunitas Marege. Hubungan yang saling menguntungkan. Murni Berdagang. 

Lebih lanjut Referensi yang banyak mengulas tentang hubungan ini adalah Mr C Campbell Macknight dalam bukunya berjudul 'The Voyage to Marege': Macassan Trepangers in Northern Australia' yang diterbitkan Melbourne University Press (1976). Judul buku terjemahannya adalah 'The Voyage to Marege': Pencari Teripang dari Makassar di Australia'. Buku terjemahan itu diterbitkan penerbit Ininnawa (2017).

Buku ini menyumbang kepada peningkatan pemahaman tentang besarnya, sifatnya dan sejarah industri teripang sebagai komoditi Perdagangan, yang terjadi antara Makassar dan Australia Utara dari pertengahan abad ke-18 sampai awal abad ke-20.

Bahkan tidak kurang dari 350 bahasa makassar diserap kedalam bahasa Orang marege. Perkawinan budaya makassar dan aborigin di perkuat dengan kawin mawinnya putra Putri Suku Makassar dan Suku Marege. Islam pun diterima dengan baik. Hubungan yang berlangsung sejak abad 16 hingga awal abad 20 (1930) menjadikan Australia Utara bernuansa Kebudayaan Nusantara sebelum akhirnya datang bangsa eropa Pd abad 19 yang mengubah segalanya. Tercatat terakhir kali pedagang Makassar ke Australia thn 1930 bernama Pubasso setelah Pemerintah Inggris memberlakukan pengetatan (Izin passport) jalur Laut di sepanjang pantai Australia bagian utara, bahkan para pedagang yang kedapatan berlayar akan ditangkap dan di pulangkan ke negara asalnya

Kemerdekaan Indonesia pd th 1945. Semua negara kerajaan dan pulau yang tersebar dari Sabang sampai merauke dijadikan sebagai bagian dari republik Indonesia. Alasannya tentu klasik, Bekas jajahan VOC. Semua bekas jajahan Belanda praktis masuk dalam teritori NKRI. Tapi ada 1 alasan yang masih tidak masuk akal ala Orang Jawa menjual nama majapahit ke forum-forum internasional untuk mempertahankan kawasan nusantara untuk tetap masuk ke NKRI. Katanya Indonesia adalah warisan moyang Majapahit sebagaimana isi sumpah patih Gajahmada yang dikenal Sumpah Palapa. Sementara majapahit sendiri oleh para ahli terbagi atas 2 poros besar;  golongan pertama mengatakan tidak benar majapahit menyatukan nusantara bahkan babad babad majapahit penuh dongeng dan mistik (baca:babad babad jawa). Hal ini berdasar tidak adanya bukti empiris yang bisa mendukung rangkaian sejarah itu sendiri. 

Golongan kedua menganggap benar adanya penyatuan nusantara oleh majapahit meski berpedoman pada babad-babad Jawa. 

Pendapat kedua inilah yang di dukung oleh pemerintah orde baru lewat berbagai upaya termasuk memasukkan kedalam kurikulum pendidikan Indonesia. 

Perlu dipahami bahwa maksud dari pemerintah Indonesia pada saat itu menjadikan majapahit sebagai ukuran persatuan negara republik Indonesia adalah upaya-upaya positif yang bertujuan mendukung dan memperkuat eksistensi negara Indonesia diatas puluhan ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Makna tersebut sesungguhnya hanya sebuah pendekatan SIMBOLIS, simbol Persatuan meskipun pada kenyataannya tidak pernah wujud, tapi pemerintah memilih pararaton majapahit sebgai sebuah Persatuan Simbolik. Sama simboliknya pancasila dan lambang Garuda. 

Makna lain dari penaklukan majapahit atas bumi nusantara bukan dalam bentuk peperangan tapi dalam makna hagemoni ekonomi, Mardigu Wowik menyebutnya sebagai PERJANJIAN LOGAM (baca: mardigu wowik tentang alchemy) atau Pinjaman Logam Mulia kepada kerajaan-kerajaan di seluruh nusantara sehingga menciptakan ketergantungan kepada negara kreditur. Satu-satunya negara kreditur saat itu hanya majapahit. Pendapat mardigu ini juga belum di dukung fakta2 empirik. Masih dalam sebatas narasi Ekonomi ala AS Dan Tiongkok. Sehingga sampai pada saat ini keberadaan tentang majapahit masih sebatas halusinasi untuk menjaga dominasi dan hagemoni Jawa atas Indonesia. Sementara itu perdebatan terus berlanjut hingga hari ini oleh berbagai kalangan. Sejarah kok masih diperdebatkan kan membingungkan anak cucu kita??. 🤔🤔

Belum jelas ya bukti empirik itu seperti apa?. Nah bukti empiris itu bisa berupa peninggalan seperti apa, atau kronik lontar yang mengandung rentetan peristiwa lengkap tahun dan tempat mengenai kerajaan, barangkali buku2 sejarah yg di tulis oleh sejarawan lokal atau sejarawan asing yang biasanya lebih objektif atau berupa perahu apa yang dipakai melintasi lautan, atau pengaruh budaya, bahasa atau pengaruh nama2 tempat dan seterusnya. 

Mungkin majapahit luas teritorinya sebatas Jawa Timur, Iya bisa saja. Kita tidak nafikan. Artinya keberadaan majapahit bukan tidak pernah ada akan tetapi teori2 yang berkembang kemudian bahwa majapahit keliling nusantara entah mondar mandir, apalagi menyatukan nusantara masih tanda tanya besar. 

Sebenarnya alasan yang kedua sah-sah saja demi kesatuan NKRI. Akan tetapi jika hanya alasan hegemoni primordial kedaerahan apalagi jika cerita tersebut hanya babad babad dongeng (baca: pararaton dan nagarakretagama), maka hegemoni orang makassar jauh lebih masuk akal untuk menyatukan kawasan nusantara dalam makna simbolik, _maksud saya seharusnya sejarah makassar inilah yang dijadikan acuan persatuan NKRI pada waktu itu bukan babad babad majapahit_ bahkan bukan hanya terbatas Indonesia tetapi lebih luas lagi yakni kawasan ASEAN + Oceania australia termasuk Afrika dan Srilanka. Hal ini masuk akal mengingat orang makassar pada abad 17-19 massif melakukan diaspora (pra dan pasca perjanjian bongaya) baik dalam rangka (1) MEMBANTU KERAJAAN atau negara tetangga melawan penjajah, (2) melakukan TRAKTAT dengan negara lain, atau (3) minimal melakukan aktifitas DAGANG. 

Ketiga hal tersebut setidak-tidaknya pernah dilakukan orang makassar di tanah Jawa, tanah sunda, tanah madura, NTB, NTT, Tidore, Ternate, Semenanjung malay, Borneo/kutai, bahkan lebih jauh hingga ke pahang, johor, Thailand, afrika Selatan, srilanka, timor leste, Australia dan eropa. Sehingga Hegemoni makassar bukan sekedar dongeng dan cerita politik ala warkop DKI. Akan tetapi sebuah fakta sejarah yang didukung oleh fakta2 empirik (seperti adanya perahu pinisi, padewakkang, patorani dan palari yang masih eksis pembuatan dan pemakaiannya diperairan makassar hingga hari ini untuk mengarungi lautan luas) baik dalam perspektif hagemoni ekonomi ataupun hagemoni persebaran etnik makassar dalam rangka PERANG MELAWAN BANGSA PENJAJAH.

Masih tentang Aborigin - Makassar, Keberadaan orang makassar di Australia jauh sebelum datangnya bangsa eropa dan diakui oleh dunia maka selayaknya kita meminta kepada Ratu inggris dan Jenderal gubernur Australia untuk memberikan sebidang tanah untuk suku aborigin - Makassar di Utara Australia sebagai sebuah negara Merdeka. Alasan ini tentu logis dan berdasar sebagaimana alasan Kerajaan inggris memasukkan negara bekas jajahannya dalam kongsi persemakmuran commonwealth of england yang tersebar di semua benua. 

Kita ngimpi ya sebut Saja Republik Aborigin Macassan, Etnik Aborigin sebagai presiden/kepala negara, etnik makassar sebagai perdana menteri/kepala pemerintahan. Anggap saja ini kesepakatan abadi aborigin-makassar sebagai duplikat kerajaan kembar Gowa Tallo (Raja Gowa sebagai sombayya, Raja tallo sebagai Perdana menteri)😃😁😁😅..yakin Orang aborigin pasti mau banget. 😁😁

Cerita dan sejarah hagemoni makassar tidak hanya tertulis dalam lontara Gowa Tallo, juga banyak di tulis oleh para peneliti dari bangsa-bangsa lain baik dalam buku, artikel, atau video dokumenter. Semua cerita makassar yang tersebar di kawasan asia tenggara, Australia, Eropa, Afrika, Asia Selatan menceritakan Heroisme para ksatria Makassar bak bangsa mongol yang pernah menguasi eropa-Asia (Kaukasia, timor tengah, Asia Timur) atau bak ksatria templar Kristen Masonik yang gagah berani itu. 

Untuk kajian lebih jauh kita bisa merujuk kepada beberapa buku diantaranya yang ditulis oleh Christian Pelras dalam bukunya The Bugis, Catatan Pribadi Claude De Forbin seorang Perwira Prancis tentang Pertempuran Makassar Vs Kerajaan Thailand gabungan Pasukan Eropa abad 18, Buku Bernard Dorleans Penulis Prancis tentang Indonesia dan prancis abad XVI - XX. Video dokumenter ABC Australia tentang Trading History Of Macassan Aboriginal. Dan masih banyak lagi. 

Dan ada hal unik dari penjelajahan Orang makassar ke berbagai tempat di nusantara hingga ke mancanegara. Hampir semua tempat yang pernah dikunjungi orang makassar tempat tersebut diberi nama Makassar seperti kecamatan makassar di Jakarta, Benteng makassar di Tangerang, pulau makassar di Bau-Bau, kelurahan makassar di Ternate, pulau Taka makassar NTT dekat pulau komodo, kampung dan pantai makassar di alor, Bukit makassar di Oa Flores, Tanjung dan Sumur Makassar di Oa Flores, Gusung Makassar di Nunukan, kota pante makassar di timor leste, pantai macassan di Australia, Macassar bay di arnhem land Australia, mengkasar di pahang, makkasan di bangkok Thailand, Kota Macasaar Afsel. Nama-nama tersebut seolah kode tersendiri sebagai bentuk ikatan yang kuat antara orang makassar dan penduduk setempat. Kode Ikatan yang bermakna Persatuan Simbolik. 

Terakhir kita berdoa semoga pembuatan film Before 1770 yang menceritakan kisah Orang Makassar dan Australia berjalan Sukses. Terimakasih kepada Tim Abu Hanifa Institute atas inisiasi dan kerja nyatanya dalam merawat hubungan baik itu. Sekaligus project ini semoga bsa menjadi motivasi bagi bangsa Indonesia khususnya orang Makassar untuk lebih giat lagi menggali sejarah Makassar pada masa lampau termasuk heroisme karaeng galesong di tanah jawa madura, heroisme karaeng naba di jawa, heroisme syekh yusuf di dua negara, heroisme karaeng sangunglo di srilanka, heroisme puang Lamadukelleng Matowa Wajo, heroisme Daeng Mangalle di Siam Thailand, heroisme Louis Dauphin dan Louis Prierre putra Daeng Mangalle di Eropa, Heroisme karaeng Bontomarannu, heroisme Sultan Hasanuddin, silauan ilmu pengetahuan karaeng pattingalloang dan masih banyak lagi heroisme ksatria Sulawesi Selatan yang di harapkan kembali diangkat dalam bentuk Film Serial berjilid jilid. Saya membayangkan Film-film hollywood dan bollywood akan tergeser oleh heroismenya ksatria Makassar.  

Meski sejarah makassar jelas pernah menjelajah nusantara dengan perahu padewakkang dan pinisi nya tapi toh penguasa Indonesia pada saat itu tidak melirik sejarah makassar sebgai spirit persatuan, malah yang kepilih babad babad majapahit yang perahunya saja tidak jelas modelnya seperti apa, apalagi menanyakan tempat pembuatannya. Tapi semoga saja setelah tulisan ini sampai kepihak terkait pemerintah yang mulia bisa memasukkan sejarah makassar sebagai spirit pemersatu bangsa. Aamiin.



SOURCE : Najib Rustam Yun


ENTRI

𝗦𝗧𝗘𝗠𝗣𝗘𝗟 𝗞𝗘𝗦𝗨𝗟𝗧𝗔𝗡𝗔𝗡 𝗧𝗔𝗟𝗟𝗢 ( Mangkasar)

 Sultan Talloq Harun ar-Rasyid ال وتسق ب اللاهي ال اذهم اس سولثن هارون ار رشيد شهاهيبو مملاكه تللوق ب فدل اللاهي ار رحمن Al Watsiq billahi a...

POPULAR POST